Event Organizer Hijau: Menciptakan Acara Perusahaan Ramah Lingkungan.

Event Organizer Hijau

Dalam era modern ini, kesadaran akan pentingnya ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam semua aspek kehidupan semakin meningkat. Termasuk di dalamnya adalah industri event organizer yang memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat, lingkungan, dan ekonomi.

Event organizer “hijau” adalah mereka yang menempatkan praktik-praktik berkelanjutan sebagai prioritas utama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi acara. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan acara-acara yang tidak hanya menghibur dan mencari profit, tetapi juga bisa berperan serta pada pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan. Tidak hanya untuk acara CSR Perusahaan, tapi diterapkan dalam semua event yang mereka lakukan.

Apa sih Definisi Event Organizer “Hijau” Berkelanjutan?

Event organizer “hijau” adalah para profesional di bidang perencanaan acara yang berkomitmen untuk mengadopsi praktik berkelanjutan dalam semua aspek pekerjaan mereka. Praktik berkelanjutan ini diharapkan bisa mengurangi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif acara terhadap masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam hal ini, berkelanjutan berarti menggabungkan antara pertimbangan etika, lingkungan, dan sosial dalam semua tahap perencanaan dan pelaksanaan acara. Singkatnya, EO “hijau” tidak hanya cari profit, tapi juga memikirkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif semaksimal mungkin.

Keuntungan Menjadi Event Organizer Berkelanjutan

Menjadi event organizer “hijau” gak hanya menguntungkan bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga memiliki manfaat bisnis jangka panjang lho. Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi event organizer “hijau”:

1. Reputasi dan Branding: Mengangkat praktik “hijau” berkelanjutan akan membantu membangun reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial maupun lingkungan. Ini bisa meningkatkan citra event organizer dan menumbuhkan daya tarik bagi klien atau peserta acara. Buktikan pada klien bahwa kamu bersedia mengadakan acara yang bertanggung jawab.
2. Dukungan dari Klien dan Peserta Acara: Banyak perusahaan dan individu kini lebih sadar akan pentingnya aspek berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sebagai event organizer “hijau”, kamu akan menarik klien dan peserta acara yang berbagi nilai-nilai yang sama.
3. Efisiensi dan Penghematan Biaya: Praktik “hijau” seringkali melibatkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Ini dapat mengurangi biaya operasional dan mengoptimalkan pengeluaran untuk hasil yang lebih baik. Tentu saja dalam praktiknya akan bekerja lebih keras, tetapi hasilnya akan sebanding dengan dampak jangka panjang secara langsung maupun tidak langsung bagi perusahaan maupun industri.
4. Memenuhi Tuntutan Regulasi: Banyak pemerintah daerah menerapkan regulasi terkait keberlanjutan dan lingkungan. Menjadi event organizer “hijau” berkelanjutan akan membantu memastikan bahwa perusahaan sudah mematuhi peraturan tersebut.
5. Dampak Positif terhadap Masyarakat: Acara yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat setempat melalui partisipasi dan dukungan yang lebih besar pada usaha lokal serta inisiatif sosial.

Prinsip-prinsip Event Organizer “Hijau”

Untuk menciptakan acara “hijau” berkelanjutan, ada beberapa prinsip utama yang perlu diikuti oleh event organizer:

1. Evaluasi Dampak Lingkungan dan Sosial: Event Organizer kamu harus melakukan analisis dampak lingkungan dan sosial sebelum, selama, dan setelah acara. Kemudian, identifikasi potensi dampak negatif dan temukan cara untuk menguranginya. Misalnya, jika acara tersebut memerlukan penggunaan bahan kimia, event organizer bisa mencari alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Secara langsung hal ini bisa menyebarkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dan mengajak orang lain untuk terlibat.
2. Partisipasi Komunitas: Libatkan masyarakat setempat dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. Pertimbangkan aspirasi dan kebutuhan mereka serta berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lokal. Hal ini gak hanya membuat mereka lebih dihargai, namun juga akan membantu kelancaran acara keberlanjutan kamu.
3. Pengurangan Limbah dan Penggunaan Sumber Daya: Minimalkan penggunaan bahan-bahan sekali pakai dan pilih bahan yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan. Gunakan sumber daya energi dan air secara efisien. Dengan cara ini, event organizer kamu turut berkontribusi pada konservasi sumber daya alam. Beberapa inisiatif keberlanjutan termasuk menggunakan kembali bahan seperti papan nama dan karpet, menyajikan makanan dengan piring dan peralatan yang dapat dibuat kompos, dan mengoordinasikan upaya pembuangan limbah untuk menghindari pengalihan ke tempat pembuangan sampah, sehingga bahan dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau dibuat kompos sebanyak mungkin.
4. Dukungan pada Usaha Lokal dan Sosial: Gunakan mitra, vendor, dan pemasok lokal yang mendukung praktik berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial. Hal ini bisa mengurangi pemborosan yang akhirnya bisa membuat harga lebih mahal. Dengan menggunakan mitra layanan lokal, event organizer kamu turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
5. Promosi Kesadaran Berkelanjutan: Gunakan acara sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dan sosial serta cara-cara untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif. Event organizer berkelanjutan bisa menjadi contoh inspiratif bagi industri event organizer lainnya dan juga masyarakat umum dengan menunjukkan bahwa acara besar bisa diadakan tanpa mengorbankan lingkungan.

Langkah-langkah untuk Menjadi Event Organizer Berkelanjutan

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menjadi event organizer berkelanjutan:

1. Perencanaan yang Berkelanjutan: Pada intinya, perencanaan acara berkelanjutan adalah tentang penghematan energi dan menghasilkan lebih sedikit limbah. Mulai dari ide kreatif, sampai pelaksanaan acaranya. Kamu bisa mulai dari awal dengan menyisipkan pertimbangan berkelanjutan dalam setiap aspek perencanaan acara. Tentukan tujuan berkelanjutan yang ingin dicapai dan buat strategi untuk mencapainya.
2. Pilih Lokasi yang Ramah Lingkungan: Saat kamu memilih lokasi acara, prioritaskan yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan atau yang telah mengadopsi praktik berkelanjutan. Lokasi ini umumnya berusaha untuk mengurangi jejak karbon mereka dengan menggunakan energi terbarukan dan menerapkan praktik ramah lingkungan lainnya.
3. Transportasi Berkelanjutan: Dorong peserta acara untuk menggunakan transportasi berkelanjutan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum daripada mengandalkan kendaraan pribadi yang lebih berdampak pada lingkungan. Jika memungkinkan, tawarkan program carpooling atau bisa juga ridesharing.
4. Gunakan Bahan Ramah Lingkungan: Pilih bahan dekorasi, promosi, dan suvenir yang ramah lingkungan atau dapat didaur ulang. Hindari penggunaan bahan sekali pakai yang sulit terurai. Misalnya, kamu bisa menemukan alternatif ramah lingkungan untuk barang promosi berupa tas konferensi yang terbuat dari katun daur ulang atau suvenir acara yang terbuat dari kain ramah lingkungan. Bisa juga dengan membuat dekorasi menggunakan tanaman hidup, tetapi bisa digunakan kembali.
5. Dukungan pada Masyarakat Lokal: Libatkan komunitas lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. Kamu bisa menggunakan produk dan layanan lokal serta mendukung usaha-usaha mereka. Hal ini bisa membantu mempermudah acara berkelanjutan kamu agar berjalan dengan lebih baik.
6. Pengelolaan Limbah: Untuk mengurangi produksi limbah dan memastikan bahwa limbah yang dihasilkan diproses secara bertanggung jawab, kamu bisa menyediakan fasilitas daur ulang yang jelas selama acara dan tingkatkan kesadaran peserta tentang cara membuang sampah dengan benar.
7. Gunakan Teknologi Berkelanjutan: Manfaatkan teknologi event berkelanjutan, seperti pendaftaran online dan penggunaan aplikasi untuk mengurangi pemakaian kertas dan menghemat sumber daya. Hal ini tidak hanya akan mengurangi pemborosan dan menghemat biaya, tetapi juga akan mempermudah revisi di masa mendatang.
8. Kolaborasi dengan Mitra Berkelanjutan: Pilih mitra dan vendor yang memiliki komitmen terhadap praktik berkelanjutan dan etika sosial yang baik, kemudian buat kebijakan ramah lingkungan yang dapat membantu kamu memahami hal yang sama dan memastikan semua orang mengetahui standar yang harus dipatuhi. Kamu perlu memastikan pengalaman mitra atau vendor tersebut yang konsisten. Berkolaborasi dengan katering, pemilik tempat, pembicara utama, dan sponsor yang memiliki visi yang sama akan menciptakan praktik berkelanjutan yang kohesif.
9. Edukasi Peserta: Berikan informasi kepada peserta acara tentang pentingnya lingkungan dan bagaimana mereka juga dapat berkontribusi. Ini sangat penting untuk memastikan acara kamu berkelanjutan dan ramah lingkungan. Karena tanpa dukungan dari peserta, tujuan acara berkelanjutan tidak akan pernah mencapai potensi penuhnya.
10. Evaluasi dan Perbaikan: Lakukan evaluasi setelah acara untuk mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan dalam mencapai tujuan berkelanjutan. Temukan dampak positif dan negatif dari acara yang telah terlaksana. Gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan acara berikutnya.

Studi Kasus: Event Organizer Berkelanjutan

Untuk memberikan contoh lebih konkret tentang bagaimana event organizer “hijau” berkelanjutan beroperasi, mari kita lihat sebuah studi kasus:

Event Organizer X adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada perencanaan corporate event. Perusahaan X ini telah mengadopsi pendekatan berkelanjutan dalam semua aspek pekerjaannya.

Pertama, Event Organizer X secara selektif memilih lokasi acara yang telah diberi sertifikasi hijau dan memiliki akses yang baik ke transportasi umum. Mereka bekerja sama dengan mitra lokal transportasi untuk menyediakan akses mudah ke acara menggunakan bus khusus.

Kedua, Event Organizer X mengurangi pemakaian kertas dengan menerapkan sistem registrasi online dan undangan digital. Mereka juga menggunakan dekorasi yang dapat didaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik dalam acara.

Ketiga, perusahaan ini secara aktif terlibat dengan masyarakat setempat. Mereka bekerja sama dengan seniman dan pemusik lokal untuk memberikan kesempatan bagi bakat-bakat lokal untuk tampil dalam acara mereka.

Keempat, Event Organizer X bekerja sama dengan vendor lokal yang mendukung praktik berkelanjutan. Mereka menggunakan layanan katering yang mengutamakan bahan-bahan organik dan makanan lokal.

Kelima, perusahaan ini aktif mempromosikan pesan berkelanjutan kepada peserta acara mereka dalam kanal sosial media mereka. Mereka menyediakan informasi tentang transportasi berkelanjutan dan mengajak peserta untuk berpartisipasi dalam upaya daur ulang.

Setelah acara selesai, Event Organizer X melakukan evaluasi menyeluruh tentang dampak acara dan mengumpulkan masukan dari peserta. Hasilnya digunakan untuk terus memperbaiki acara-acara berikutnya dan lebih meningkatkan dampak positifnya.

Kesimpulan

Menjadi event organizer berkelanjutan adalah langkah yang penting dalam upaya menciptakan acara-acara yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, event organizer dapat memainkan peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik dan sustainable. Tidak hanya membawa manfaat bagi perusahaan dan peserta acara, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memajukan isu-isu lingkungan dan sosial. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya berkelanjutan, menjadi event organizer berkelanjutan adalah langkah ke arah yang benar untuk menciptakan perubahan positif dalam dunia event.

Yuk kita sama-sama mengarah ke arah ini. Event Organizer “hijau” berkelanjutan yang terlibat aktif dan memberi dampak bagi sosial, ekonomi serta lingkungan sekitar untuk dunia yang lebih baik. 🙂

Yuk, segera konsultasikan kebutuhan event kamu dengan kami sekarang. Kapan lagi bisa bikin event buat kantor yang bebas khawatir 🙂

PT. Duage Management Indonesia

Jl. Merak No.19, Perumahan Cipinang Indah, Duren Sawit
Jakarta Timur 13430
Mail : sales@duage.id